This is featured post 1 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com.

This is featured post 2 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com.

This is featured post 3 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com.

Thursday, July 2, 2009
Wednesday, July 1, 2009
Covers Album Michael Jackson
Michael Jackson adalah ICON musik pop dunia dan dia juga menjadi pusat inspirasi bagi kita untuk menciptakan hal yang lebih baik dalam berkarya, tentunya sudah bagian hidup.
Michael Jackson: Got To Be There

Step 1
While the art direction and design have dated, what makes the cover so appealing is Michael’s sheer charisma and charm. He’s the very embodiment of youth - full of exuberance and casual optimism; his wide smile and cockiness all the more adorable because he appears to be wearing his big brother’s clothes.
Wikipedia defines tragedy as ‘a form of art based on human suffering that offers its audience pleasure’. The cover of Got To Be There is most resonant today as a poignant ‘before photo’, given what a tragedy the artist’s life eventually became. He scaled a pedestal shared by only a handful of other entertainers, an achievement that only served to make his self-destruction more compelling.
Jackson album covers are no doubt being dusted off in households around the world, as people make an effort to remember him at his peak.
Posted by Alex on 26 June, 2009
Album: Got To Be There
Artist: Michael Jackson
Record Label: Motown
Year: 1972
http://sleevage.com/
Wednesday, April 8, 2009
Mendesain cover dengan Cover Convert versi 1.3
Dulu saya sering bertanya-tanya bagaimana caranya membuat cover buku seperti gambar di atas. Sebenarnya ketika kuliah pernah diajari teman menggunakan Photoshop, tapi lama dan sulitnya minta ampun
Ternyata setelah saya browse di internet sudah ada program khusus untuk membuat cover. Yang cukup mudah sudah banyak templete yang tersedia kita hanyA cukup menyediakan file image (BMP, GIF, JPEG, PNG, ICO, TIFF, TGA, PCX, WBMP, WMF, EMF, J2K, JP2, JBG, J2C, JPC, PGX, PNM, PGM, PPM, RAS) yang akan kita tempelkan di buku.
Templete yang tersedia ada sekitar 15 dengan macam macam jenis, dimulai dari templete buku, cd/dvd, tempat cd/dvd, jilid spiral dll.
Jika anda tertarik anda dapat mencobanya!
Saturday, March 28, 2009
Tentang Sampul Buku: Elemen-elemen Sukses

Seperti halnya fashion yang terus bergulir mengikuti masa, tips n’ tricks sebuah sampul buku di masa sekarang juga tergantung dengan waktu. Untuk sebuah kampanye buku cerdas (dan sukses), ada beberapa kriteria membuat sampul buku:
1. Ketahui isi buku itu dulu
Sebaiknya Anda mengetahui isinya, tujuan dan kepribadian si penulis. Anda ketahui gaya penulisannya, dan sampul bukupun akan mencerminkan informasi apa yang ia tulis.
Kedua, Anda harus mengetahui bahwa calon pembaca buku yang membeli buku di toko buku biasa akan berbeda dengan mereka yang membeli di toko buku online. Permainan huruf besar dan gambar closeup akan berdampak utama saat sampul buku ditempatkan sebagai thumbnail di internet.
Catatan khusus:-
- Punya tujuan, artinya sampul itu harus mencerminkan alasan jelas yang menunjang isi buku itu.
- Bisa dibaca, artinya kata-kata yang tampil di sampul bisa dibaca dengan mudah dan tidak terlalu panjang. Membaca satu nafas, pendek saja.
2. Ketahui sasaran pembaca buku
Setiap buku pasti memiliki pembaca yang unik. Jika buku itu tentang misteri pembunuhan, maka pembacanya adalah penggemar kisah thriller yang tentu berbeda dengan pembaca buku romansa. Mengetahui faktor demografis sang pembaca bisa membantu Anda menyiapkan kombinasi tipografi (huruf) dan gambar/foto yang akan mencengkeram pandangan calon pembaca Anda. Pesan pertama apa isi buku itu sebaiknya menjadi pertimbangan Anda mendesain sampul buku.
Tak semua sampul yang bagus mencerminkan isi buku itu. Tak semua sampul bisa mendeteksi posisioning pembacanya. Penggunaan tipografi khas biasanya ditujukan untuk pembaca yang sudah mengenal penulisnya dengan baik. Pembaca Agatha Christie, Sydney Sheldon, Danielle Steele, Nora Roberts, Diana Palmer, hingga Michael Crichton sudah tahu saat pertama kali ia melirik sampul bukunya.

Sebaliknya, untuk sampul buku yang menampilkan gambar, khususnya gambar closeup dan eksotis, pembaca yang ingin diraih adalah lebih banyak first-timer terhadap penulis buku itu.
Perihal pemilihan warna: berhati-hati saat Anda menggunakan hanya warna merah di atas hitam, atau hanya menggunakan warna gelap saja. Terkadang malah sampul hitam putih punya kekuatan lebih.

3. Tampilkan pesan yang paling substansial
Banyak hal yang ingin diterjemahkan (dari isi buku ke sampul bukunya) sehingga terkadang pesan yang ingin disampaikan tumpang-tindih. Kadang jenis huruf menjadi ribet dan rusuh, dan terkadang komposisi huruf dengan gambar juga tidak sesuai.
Penulisan angka bisa menjadi alternatif. Janet Evanovich membuat serial Stephanie Plum dengan sampul sederhana dan berseri namun atraktif. Sampul James Patterson juga tampil ciamik dengan menggabungkan angka dan foto/grafis dalam seri Women’s Murder Club.


4. Layout untuk MPO (menarik perhatian orang)
Satu hal yang persyaratan paling penting saat mendesain sampul buku adalah menata elemen visual sedemikian rupa agar seluruh pesan dapat dikomunikasikan ke calon pembaca dengan jelas, cepat dan efisien. Ukuran dan penempatan dari elemen ini harus dituangkan dalam kesatuan yang saling mendukung.
Bagaimana caranya?Pertama, atur ukuran elemen sesuai dengan urgensi yang ingin ditampilkan: angka adalah buku berseri, foto closeup adalah isi buku seksi, dan ukuran huruf sang penulis adalah hal utama.Kedua, pilihlah warna yang bisa tampil memikat namun tetap dalam harmoni.Ketiga, tempatkan elemen itu dalam satu kesatuan berkisah, flow of story bisa terlihat dalam pandangan pertama.Keempat, pastikan bola mata calon pembaca memandang elemen-elemen dalam sampul tanpa kelelahan.
Akhirul kalam…
Anda bisa menciptakan ilustrasi, grafis dan foto yang cantik, namun jika huruf, ukuran, gaya dan penempatan dari huruf itu tidak pas, maka Anda harus siap-siap kehilangan selera calon pembaca.
Sampul buku hari ini harus memenuhi banyak persyaratan. Tak usah menjadi lukisan sang maestro, atau shocking illustration, tapi lebih kepada pemenuhan elemen-elemen kompromi sebuah buku.
Desain Cover Depan Majalah (Design Cover)

1. Dapat menunjukkan identitas majalah sesuai dengan misi yang telah ditetapkan (it identifies the magazine).
2. Menarik perhatian (it attracts attention).
3. Dapat menimbulkan / menciptakan selera baca dan keinginan untuk memiliki majalah bagi para pembaca / khalayak sasarannya (it creates a suitable mood for the readers).
4. Dapat menjual majalah / membantu meningkatkan angka penjualan (it sells the magazine).
Materi Sampul Depan Majalah
Selain elemen-elemen visual dasar yang muncul pada sampul depan sebuah majalah, seperti:
1. Foto atau Ilustrasi yang masih berkaitan dengan sebuah berita, tulisan / features atau editorial di dalamnya. (a phothograph or illustration tied to a features inside).
2. Seni Kontemporer, Abstrak, Foto, atau Ilustrasi yang berdiri sendiri (abstract art, a phothograph or illustration that stands by itself).
3. Hanya terdiri dari huruf dan (atau) angka saja. (type and figures only).
4. Permulaan dari sebuah berita, tulisan / features atau editorial yang kemudian dilanjutkan penulisannya ke halaman dalam majalah (the beginning of an article or editorial that continued inside).
5. Sebuah Iklan (an advertisement).
Monday, February 16, 2009
Miliki Buku "Lara Kusapa (Bonjour Tristesse) "

Cécile, gadis manis 17 tahun, membatin, di sini berkumpul unsur-unsur sebuah drama ...
Seorang pria penebar pesona: Raymond, ayah Cécile. Dalam balutan tubuh duda keren berusia 40 tahun ini bersemayam seorang bocah abadi yang tak kenal tanggung jawab, doyan dugem hingga subuh untuk memuaskan dahaganya akan alkohol dan wanita.
Seorang wanita binal: Elsa, kekasih Raymond. Berambut merah dan berotak cetek, usianya hanya terpaut 12 tahun di atas Cécile. Ia tak pernah berniat menjadi ibu tiri gadis itu.
Seorang perempuan intelek: Anne, kawan lama mendiang ibu Cécile. Tak ada yang tahu sejak kapan ia mengincar Raymond untuk dijadikan suami. Menurut Cécile, Anne terlalu cerdas untuk ayahnya, dan terlalu lurus pula! Betapa membosankan jika harus hidup seatap dengannya ...
Di bawah terik mentari selatan Prancis, pesisir Laut Tengah, dalam suasana liburan yang cocok untuk bermalas-malasan, untuk pertama kalinya Cécile mencicipi berbagai hal yang tadinya asing dalam kehidupannya sebagai gadis belia yang manja: gairah asmara bersama pemuda berparas Latin dan angkara terhadap ayah yang mencintainya. Dan di tengah usahanya menggagalkan upaya Anne untuk menggaet Raymond dalam ikatan pernikahan, Cécile pun berjumpa dengan lara ...
Lara Kusapa (Bonjour Tristesse) adalah novel pertama Françoise Sagan yang terbit pada 1954 di Prancis. Buku yang ditulis ketika usianya baru 18 tahun ini segera menjadi best-seller dan menyulut skandal heboh lantaran bertutur tentang seksualitas gadis remaja tanpa malu-malu. Novel ini melejitkan Sagan sebagai sosok terkemuka dalam sastra Prancis dan menjadi karya abadi yang terus dibaca orang. Sebuah buku yang asyik dibaca dan mengesankan.
Informasi lebih lanjut hubungi
Friday, February 13, 2009
DESAIN BUKU SERI MEMASAK

Awal membuatnya desain ini harus menggunakan ilustrasi kartun atau karikatur dari orangnya. dan ini tahap membuat beberapa sketsa kasar untuk memadukan photo sama ilustrasi dan caranhya tentu sangat mudah.
pertama-tama kita buat sketan kasar-scan, sepaerti dibawah ini:
klo scannya di coreldraw atau photoshop ya jadi masuk coreldraw saja. harus melalui beberapa tahapan bila kita mau membuatnya dengan cara TRASING dengan mengunakan Freehand Tool dan jadinya seperti di bawah ini:
klo sudah kita import dengan file PSD untuk resolusi 300 aja. masuk ke PHOTOSHOP dan tentunya buka file nyang kita import tadi. klo sudah sudah kebuka baru kita menggunkan MAGIC WAND TOOL-klik pada ilusatrai tadi kemudian kita brush seperti di bawah ini:
kemudian
besok lebih detail lagi dan ini cuma arah mendesain saja.