Sunday, April 4, 2010

Desain Sampul Buku: " Kreatif atau Mati!!"

Desain Sampul Buku " Anda Harus Gagal!!"

Thursday, July 2, 2009

Inilah Lagu-lagu Terbaik Michael Jackson


NEW YORK, KOMPAS.com — Menyeleksi album dari seorang artis seterhormat dan semendunia Michael Jackson sungguh kerja yang monumental, tulis editor musik J. Edward Keyes, dalam Rolling Stone edisi online, Jumat (26/6).

Wednesday, July 1, 2009

Covers Album Michael Jackson

Raja pop, Michael Jackson, kemarin meninggal kena serangan jantung. Kenangan terindah dari sang Mega bintang Michael Jackson adalah karya-karya yang spektakuler. Dialah yang terbaik dan menjadi contoh bagi pemusik seluruh dunia ini. Konsernya yang memberikan sesuatu yang berbeda dari konser musik pada umumnya, Video klipnya yang sangat beda sekali dan juga segi sampul (Cover) Albumnya sangat beda juga, jarang ada yang menaruhkan semua idenya sepenuhnya dalam mendesain Cover kaset, cd nya memberikan sesuatu yang berbeda. Tak ada yang seperti dia di bumi ini dan tak bisa di gantikan oleh siapapun.

Michael Jackson adalah ICON musik pop dunia dan dia juga menjadi pusat inspirasi bagi kita untuk menciptakan hal yang lebih baik dalam berkarya, tentunya sudah bagian hidup.
Saya mulai mengenal lagu-lagu Michael Jackson pada tahun 1989 dan saat itu album BAD. Dari situlah saya memualai tergila-gila denganya, mulai beli album sampe sekarang, koleksi dari Kaset, CD, Video Clip, Majalah, dll dan sampai ke kostum yang di bawain di panggung pas konser sampe bajunya dan pernak pernihnya tidak ketinggalan. Dan saya juga menyukai tariannya Moonwalker yang memang spetakuler.Dialah yang menjadi Inspirasi bagi saya untuk menciptakan karya yang lebih bagus dan lebih bagus lagi.

Michael Jackson: Got To Be There

As one of the biggest-selling music artists of all time, Michael Jackson helped to set the template for contemporary cover art. This is the cover of his first solo EP, as he made the fateful decision to pursue a career away from The Jackson 5.

Step 1

While the art direction and design have dated, what makes the cover so appealing is Michael’s sheer charisma and charm. He’s the very embodiment of youth - full of exuberance and casual optimism; his wide smile and cockiness all the more adorable because he appears to be wearing his big brother’s clothes.

Wikipedia defines tragedy as ‘a form of art based on human suffering that offers its audience pleasure’. The cover of Got To Be There is most resonant today as a poignant ‘before photo’, given what a tragedy the artist’s life eventually became. He scaled a pedestal shared by only a handful of other entertainers, an achievement that only served to make his self-destruction more compelling.

Jackson album covers are no doubt being dusted off in households around the world, as people make an effort to remember him at his peak.

Posted by Alex on 26 June, 2009
Album: Got To Be There
Artist: Michael Jackson
Record Label: Motown
Year: 1972

http://sleevage.com/

Wednesday, April 8, 2009

Mendesain cover dengan Cover Convert versi 1.3


Dulu saya sering bertanya-tanya bagaimana caranya membuat cover buku seperti gambar di atas. Sebenarnya ketika kuliah pernah diajari teman menggunakan Photoshop, tapi lama dan sulitnya minta ampun  

Ternyata setelah saya browse di internet sudah ada program khusus untuk membuat cover. Yang cukup mudah sudah banyak templete yang tersedia kita hanyA cukup menyediakan file image (BMP, GIF, JPEG, PNG, ICO, TIFF, TGA, PCX, WBMP, WMF, EMF, J2K, JP2, JBG, J2C, JPC, PGX, PNM, PGM, PPM, RAS) yang akan kita tempelkan di buku. 


Templete yang tersedia ada sekitar 15 dengan macam macam jenis, dimulai dari templete buku, cd/dvd, tempat cd/dvd, jilid spiral dll.

Jika anda tertarik anda dapat mencobanya!

Saturday, March 28, 2009

Tentang Sampul Buku: Elemen-elemen Sukses

Tulisan ini ditujukan khususnya bagi mereka yang tertarik dengan desain sampul buku, selain juga bagi Anda yang membaca dengan kritis.

Seperti halnya fashion yang terus bergulir mengikuti masa, tips n’ tricks sebuah sampul buku di masa sekarang juga tergantung dengan waktu. Untuk sebuah kampanye buku cerdas (dan sukses), ada beberapa kriteria membuat sampul buku:
1. Ketahui isi buku itu dulu
Sebaiknya Anda mengetahui isinya, tujuan dan kepribadian si penulis. Anda ketahui gaya penulisannya, dan sampul bukupun akan mencerminkan informasi apa yang ia tulis.
Kedua, Anda harus mengetahui bahwa calon pembaca buku yang membeli buku di toko buku biasa akan berbeda dengan mereka yang membeli di toko buku online. Permainan huruf besar dan gambar closeup akan berdampak utama saat sampul buku ditempatkan sebagai thumbnail di internet.
Catatan khusus:-
- Punya tujuan, artinya sampul itu harus mencerminkan alasan jelas yang menunjang isi buku itu.
- Bisa dibaca, artinya kata-kata yang tampil di sampul bisa dibaca dengan mudah dan tidak terlalu panjang. Membaca satu nafas, pendek saja.
2. Ketahui sasaran pembaca buku
Setiap buku pasti memiliki pembaca yang unik. Jika buku itu tentang misteri pembunuhan, maka pembacanya adalah penggemar kisah thriller yang tentu berbeda dengan pembaca buku romansa. Mengetahui faktor demografis sang pembaca bisa membantu Anda menyiapkan kombinasi tipografi (huruf) dan gambar/foto yang akan mencengkeram pandangan calon pembaca Anda. Pesan pertama apa isi buku itu sebaiknya menjadi pertimbangan Anda mendesain sampul buku.
Tak semua sampul yang bagus mencerminkan isi buku itu. Tak semua sampul bisa mendeteksi posisioning pembacanya. Penggunaan tipografi khas biasanya ditujukan untuk pembaca yang sudah mengenal penulisnya dengan baik. Pembaca Agatha Christie, Sydney Sheldon, Danielle Steele, Nora Roberts, Diana Palmer, hingga Michael Crichton sudah tahu saat pertama kali ia melirik sampul bukunya.

Sebaliknya, untuk sampul buku yang menampilkan gambar, khususnya gambar closeup dan eksotis, pembaca yang ingin diraih adalah lebih banyak first-timer terhadap penulis buku itu.
Perihal pemilihan warna: berhati-hati saat Anda menggunakan hanya warna merah di atas hitam, atau hanya menggunakan warna gelap saja. Terkadang malah sampul hitam putih punya kekuatan lebih.

3. Tampilkan pesan yang paling substansial
Banyak hal yang ingin diterjemahkan (dari isi buku ke sampul bukunya) sehingga terkadang pesan yang ingin disampaikan tumpang-tindih. Kadang jenis huruf menjadi ribet dan rusuh, dan terkadang komposisi huruf dengan gambar juga tidak sesuai.
Penulisan angka bisa menjadi alternatif. Janet Evanovich membuat serial Stephanie Plum dengan sampul sederhana dan berseri namun atraktif. Sampul James Patterson juga tampil ciamik dengan menggabungkan angka dan foto/grafis dalam seri Women’s Murder Club.
Penerbit tertentu seperti Dastan juga memiliki ciri khas atas terbitan buku terjemahannya. Penulis yang digarap Dastan seperti Mo Hayder dan Karen Rose adalah penulis cerita horor thriller sukses. Penekanan pada grafis menantang dan warna merah seakan mengumbar ketakutan.

Sebaliknya, buku tentang bayi atau kosmetik dan glamor tentunya harus menggunakan warna pastel dan gambar yang lebih lembut. Tak banyak manipulasi foto untuk buku jenis ini. Tipografi yang digunakan biasanya juga tidak terlalu sulit, walau bisa dimainkan posisinya.
4. Layout untuk MPO (menarik perhatian orang)
Satu hal yang persyaratan paling penting saat mendesain sampul buku adalah menata elemen visual sedemikian rupa agar seluruh pesan dapat dikomunikasikan ke calon pembaca dengan jelas, cepat dan efisien. Ukuran dan penempatan dari elemen ini harus dituangkan dalam kesatuan yang saling mendukung.
Bagaimana caranya?Pertama, atur ukuran elemen sesuai dengan urgensi yang ingin ditampilkan: angka adalah buku berseri, foto closeup adalah isi buku seksi, dan ukuran huruf sang penulis adalah hal utama.Kedua, pilihlah warna yang bisa tampil memikat namun tetap dalam harmoni.Ketiga, tempatkan elemen itu dalam satu kesatuan berkisah, flow of story bisa terlihat dalam pandangan pertama.Keempat, pastikan bola mata calon pembaca memandang elemen-elemen dalam sampul tanpa kelelahan.
Akhirul kalam…
Anda bisa menciptakan ilustrasi, grafis dan foto yang cantik, namun jika huruf, ukuran, gaya dan penempatan dari huruf itu tidak pas, maka Anda harus siap-siap kehilangan selera calon pembaca.
Sampul buku hari ini harus memenuhi banyak persyaratan. Tak usah menjadi lukisan sang maestro, atau shocking illustration, tapi lebih kepada pemenuhan elemen-elemen kompromi sebuah buku.


Apa yang membuat sebuah buku itu buku terbaik? Itulah saat calon pembaca membayar buku Anda. Banyak alasan lain dari sekadar sebuah sampul buku sukses. Sampul Laskar Pelangi pun mengalami perubahan berulang kali, karena memang sebuah kesuksesan itu perlu diuji oleh waktu.

Desain Cover Depan Majalah (Design Cover)


Perencanaan desain sampul majalah sebaiknya digarap secara teliti dan cermat, karena desain cover depan sebuah majalah merupakan display kemasan bagi isi yang disajikan didalamnya. Oleh karena itu, desain cover depan majalah sebaiknya memenuhi kriteria-kriteria berikut ini:

1. Dapat menunjukkan identitas majalah sesuai dengan misi yang telah ditetapkan (it identifies the magazine).

2. Menarik perhatian (it attracts attention).

3. Dapat menimbulkan / menciptakan selera baca dan keinginan untuk memiliki majalah bagi para pembaca / khalayak sasarannya (it creates a suitable mood for the readers).

4. Dapat menjual majalah / membantu meningkatkan angka penjualan (it sells the magazine).
Materi Sampul Depan Majalah

Selain elemen-elemen visual dasar yang muncul pada sampul depan sebuah majalah, seperti:
Logotype, tanggal terbit, harga, barcode, dan sebagainya. Faktor-faktor atau materi berikut ini sering dipertimbangkan sebagai alternatif pilihan:

1. Foto atau Ilustrasi yang masih berkaitan dengan sebuah berita, tulisan / features atau editorial di dalamnya. (a phothograph or illustration tied to a features inside).

2. Seni Kontemporer, Abstrak, Foto, atau Ilustrasi yang berdiri sendiri (abstract art, a phothograph or illustration that stands by itself).

3. Hanya terdiri dari huruf dan (atau) angka saja. (type and figures only).

4. Permulaan dari sebuah berita, tulisan / features atau editorial yang kemudian dilanjutkan penulisannya ke halaman dalam majalah (the beginning of an article or editorial that continued inside).

5. Sebuah Iklan (an advertisement).

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More